Rabu, 11 November 2015

ORNAMEN

Satu-dua Warna untuk Ruang Tamu
By Kevin
RUANG tamu dapat menjadi ‘etalase’ bagi pemilik rumah. Jika ruang tersebut dapat menjadi tempat yang nyaman untuk setiap orang yang hadir, pemilik rumah bisa mendapat pujian dari tamunya. Bahkan si empunya rumah bisa dianggap sebagai sosok yang bersahabat dan egaliter.
Untuk membuat ruang tamu terasa welcome, warna ikut memainkan peran. Ini karena sejak dulu warna dianggap membawa efek psikologis pada manusia. Banyak yang beranggapan, tampilan ruang yang berkarakter membutuhkan berbagai warna dalam satu paduan.
Namun, menurut ulasan pada ideaonline.co.id, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Pemiliki rumah bisa saja cukup memadupadankan satu-dua warna untuk menekankan karakter suatu gaya interior. Tentu saja dengan catatan pengolahannya tepat.
Semisal, ruang tamu kita polesi warna putih sebagai warna aksennya bisa dipilih cokelat atau hijau pupus. Rumus menentukan komposisi warna juga sederhana. Gunakan satu warna menjadi dasar, kemudiaan pilih satu dari beberapa turunan warna tersebut sebagai pengisi. Untuk warna aksennya, kita bisa memilih warna yang kontras dengan warna dasar.
Setelah warna, perabot seperti sofa juga sering mengisi ruang tamu. Sofa akan menambah cantik penampilan ruang tamu jika diberi kain pelapis atau penutup (upholstery) yang pas. Fungsi lain dari kain pelapis, yaitu untuk menambah kenyamanan sofa tatkala digunakan.
Cara memilih kain pelapis juga gampang. Pertimbangkan tiga hal berikut ini. Pertama, tentukan jenis bahan yang diinginkan; apakah dari kain, kulit asli, tau kulit imitasi. Jika memilih kain, gunakan yang tenunanya rapat. Cara mengujinya cukup dengan menggosok atau meremas bahan kain itu. jika tenunannya tetap rapat, berarti kain itu bagus. Sementara itu, pelapis dari kulit asli umumnya tampak lebih kusam disbanding yang imitasi.
Kedua, tentukan warna. Sesuaikan warna dengan tema interior ruang tamu. Jika ruang tamu berkonsep modern, ambil warna-warna cerah. Sebaliknya jika bertema etnik, pilih pelapis yang cenderung gelap. Warna pelapis sofa sebaiknya sejalan dengan warna dominan ruang tamu.
Ketiga, gunakan pelapis yang sederhana, tetapi fungsional. Pelapis yang mahal tentu kualitasnya bagus, tetapi belum tentu cocok dengan tema ruang tamu kita. Sebaliknya, pelapis murah  bisa tampak manis dengan sentuhan kreativitas kita.