Minggu, 11 November 2012

Penghawaan Alami

Mengajak Angin Masuk Ke Dalam Rumah

Oleh Kevin

Jakarta yang amat padat dan panas ini menyebabkan pemakaian pendingin ruangan atau AC seolah tak dapat dihindari. Pengaturan jendela, ventilasi, dan material ruang semakin tidak diperdulikan. Toh, ada AC!

Akan tetapi, bagaimana bila AC rusak atau listrik mati? Mari, sebelum membangun rumah, ktia atur sedikit desinnya agar udara lebih mengalir, nayaman, dan hemat energi. Caranya, pelajari dulu arah datangnya angin yang menyapu rumah kita.

Semisal, lingkungan kita pnya banyak potensi angin dari arah timur laut, timur, dan tenggara, maka kita buat banyak bukaan, seperit jendela, pintu, angin-angin, jalusi, dan lain-lain, yang menghadap arah itu. Bukaan itu untuk emenerima angin (windward).

Angin yang datang ktia dinginkan dulu sebelum masuk rumah, dengan membuat teduah dan bayangan di depan bukaan itu. Teras, ovehrang panjang, atau kanopi amat berguna. Tanaman besar juga banyak membantu. Rumah-rumah bergaya minimalis modern saat ini banyak yang tidak mengindahkan hal ini. Dengan jendela terpapar langsung  cahya matahari, angin yang masuk menjadi panas.



Udara akan memuai bila terkena panas. Oleh karena itu, angin yang masuk bisa kita arahkan dari area dinding bawah. Semisal, dengan desain jendela berjalusi di bawah. Stelah punya banyak bukaan untuk memasukkan udara, rumah juga harus punya bukaan untuk mengeluarkan udara.

Sebaiknya, angin mengalir dari area depan rumah, melewati ruang-ruang, dan keluar lewat di belakang rumah. Semakin luas bukaan, semakin kuat juga angin yang terhisap masuk rumah kita. Ventilasi di atas jendela sisi belakang ini banyak berperan karena angin naik setelah menyapu panas di dalam rumah.

Bila bagian belakang rumah sudah habis tertutup bangunan, udara panas dapat diarahkan ke atas. Bila kurang lancar, pasang kipas mekanis untuk emnyedot udara ke atas (exhauster).



Rumah punay volume besar di dalamnya, terbukti lebih dingin. Tinggai plafon di atas 340 cm akan banyak membantu. Volume ruang atas plafon bawah genteng yang besar  juga menguntungkan. Guankan sesedikit mungkin penyekat ruang agar volume dan aliran udara tidak banyak terganggu.