Kamis, 10 Oktober 2013

GAYA HIDUP

Rumah sejuk tanpa AC

Oleh Kevin

Keadaan IKLIM dewasa ini tidak menentu. Terkadang saat siang hari rumah menjadi sangat panas. Hal ini membuat banyak orang memilih mendinginkan ruangan dengan memasang AC. Konsekuensinya, tagihan pemakaian listrik di rumah akan bertambah.

MEMBUAT rumah sejuk tanpa harus pakai AC tentunya akan menghemat pemakaian listrik. Selain itu, anda perlu merancang sirkulasi ruang udara yang baik. Berikut beberapa tipsnya.

RUANGAN yang terasa panas bisa disebabkan banyak hal. Kurang bukaan atau vetilasi minim, maka tidak terjadi pertukaran udara dari dalam ke luar ruangan. Inilah biang kerok penyebab suhu ruangan terasa panas.
Untuk menyiasatinya, and bisa membuat ventilasi silang. Pemasangan dua buah jendela yang saling berhadapan akan memudahkan sirkulasi udara dalam ruangan. Ventilasi silang memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus mengendap terlebih dahulu di dalam ruangan. Udara yang masuk dari satu jendela akan langsung dialirkan keluar oleh jendela yang ada dihadapannya dan berganti dengan udara baru baru, begitu seterusnya. Kalau sudah begini, tanpa AC pun ruang terasa SEJUK.

Minimalisasi masuknya cahaya matahari pada siang hari. Cahaya matahari pada siang hari menjadi salah satu factor yang memengaruhi peningkatan suhu ruangan. Salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan melengkapi jendela dengan window shade. Adanya window shade akan membantu mengurangi jumlah cahaya matahari yang masuk, sehingga dapat meminimalisasi meningkatnya suhu ruangan.

Cobalah gunakan material atap yang memantulkan panas. Suhu tinggi ditimbulkan dari masuknhya cahaya matahari, bukan hanya dari jendela, tetapi juga atap. Oleh karena itu, pilih material atap yang dapat memantulkan panas. Genteng keramik misalnya. Anda juga bisa menambahkan material insulasi pemantul dan peredam panas. Bahkan dengan melengkapi atap bangunan dengan solar panel membuat energy yang terbarukan malah lebih bermanfaat untuk lingkungan tropis.