Selasa, 08 Agustus 2017

TANAMAN UNTUK RUMAHAN

Ornamenlandscape.blogspot.com [komp.as/infoklasika | Rabu, 11 November 2015]
#Tanaman bukan sekadar penghias rumah, tapi juga menjadi “peranti” yang wajib ada untuk membantu mendaur ulang udara.
TANAMAN juga bisa meredam kebisingan di sekitar rumah. Secara sederhana, tanaman untuk rumah hanya dibagi atas tanaman luar dan dalam rumah.
Untuk tanaman di luar rumah, ada beberapa jenis yang bisa dipilih dan memiliki manfaat cukup baik. Pertama, tanaman yang biasa menjadi pagar hidup untuk rumah. Ini serin disebut daun teh-tehan (Acalypha siamensis). Tanaman ini memiliki cukup banyak dahan dan cabang sehingga membentuk semak.
Dengan daun yang relative kecil dan membentuk rumpun, teh-tehan dapat menyaring udara yang akan mengalir ke dalam rumah. Selain itu, tanaman yang termasuk perdu ini efektif menghambat gelombang suara sehingga cocok untuk rumah di pinggir jalan raya.
Tanaman luar rumah berikutnya adalah bambu (Bambusae). Tanaman ini berguna untuk memecah angin. Aliran udara akan pecah saat menermbus kbebatangan dan adun-daunnya yang berukuran keicl. Bamboo ternyata juga menghisap karbon dioksida lebih banyak dibanding tanaman lain. Bamboo disarankan ditnam di tepi halaman secara berdekatan dan membentuk barisan. Daun-daun bamboo akan menangkap butiran-butiran debu yang akan luruh saat diguyur hujan.
Tanaman yang pantas diletakkan di dalam rumah sebaiknya memiliki fungsi untuk menyerap racun dan menyaring debu. Pohon cinta atau philodendron memainkan peran sebagai penyedot racun. Semua bagian pohon cinta mengandung racun ,tetapi tanaman ini memiliki kemampuan menyerap zat beracun formaldehida. Zat tersebut biasanya memendar dari material-material seperti tripleks, particle board, karpet, kertas, bahan pembersih, resin, minyak tanah, dan asap rokok.

Adapun fungsi penyaring debu bisa dilakukan oleh tanaman Sansvieria atau lidah mertua. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang menjulur panjang dengan ujung runcing. Warna daunya hijau dan bagia ntepinya putih kekuninganl lidah mertua mampu menyaring polutan dan mengembuskan oksigen pada malam hari. Tanaman ini juga mudah beardaptasi dengan lingkungannya dan tak banyak butuh air [IDEA/TYS]