Senin, 30 Mei 2011

Ornamen | Sofa

Memilih Sofa Untuk Ruang Keluarga

oleh Kevin
SOFA telah menjadi perabot wajib dalam rumah kita. Bahkan, ada kalnya sofa menjadi kasur kedua untul membaringkan badan. Bentuknya yang cenderung besar dengan bahan yang empuk, amat pas untuk melepas lelah atau bermalas-malasan.
Di toko mebel, beragam bentuk sofa ditawarkan. Harganya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Semuanya serba menarik untuk dibawa pulang. Namun, sebaiknya jangan emosional, sebelum kita memastikan tempat untuk meletakkan sofa tersebut di rumah.

Bila kita berencana mengubah tata letak ruang keluarga di rumah, pikirkan pula posisi sofa yang hendak dibeli. Alasannya sederhana saja, misalnya agar kesan aneh tak muncul di ruang keluarga hanya karean kita meletakkan sofa yang terlalu kecil dalam ruangan yang besar. Meski hal itu boleh-boleh saja.
Ruang keluarga sejatinya menjadi tempat yang menyenangkan ketika setiap orang yng datang di ruang ini dapat bersantai, bergurau, dan menikmati hiburan. Bila ruang keluarga cenderung digunakan setiap hari, kenyamanannya harus dihadirkan melalui perabotan. Tidak sulit, cukup menyediakan sebuah sofa yang empuk dan nyaman.

Sofa yang dipilih hendaknya enak saat menjadi batntalan duduk ketika kita menonton televisi atau sekadar rebahan ringan. Sebab itu, bentuknya harus ergonomis, pas dengan ukuran profil badan penggunanya.

Kain pelapisnya bisa kita pilih yang myaman di kulit dan memiliki daya tahan tinggi supaya kain sofa tidak cepat rusak. Tentang tingkat kekenyalan sofa tergantung selera kita.

Di toko meubel, ada beragam sofa empuk yang berbeda-beda. Ada yang sangat empuk, sehingga membuat orang yang duduk di atasnya serasa "tenggelam" di dalam sofa. Ada yang sekaadar empuk dan ada pula yang sama sekali tak empuk.

Ketika melihat-lihat di toko dan tertarik dengan modelnya, kita bisa mencoba duduk di atasnya. Kalau rasanya pas, barulah kita bertanya tentang spesifikasinya, seperti ukuran, bahan, kekuatan, dan harganya.

Akan lebih baik bila kita mengajak beberapa anggota keluarga untuk ikut memilih sofa. Sebab, merekalah yang akan menjadi "penunggu" sofa ini setelah sampai di rumah.

Jumat, 27 Mei 2011

Interior | Dapur



Menyiasati Dapur yang Hemat Tempat

oleh Kevin

Keberadaan dapur pada sebuah rumah, mutlak diperlukan. Besar kecil luasnya, tidak menjadi persoalan, selama dapur ituberfungsi sebagai tempat untuk memasak dan menyajikan makanan.

Dewasa ini, semakin terbatasnya lahan tempat tinggal di tengah kota, memungkinkan bertumbuhnya banyak apartemen serta rumah berukuran minimalis.

Memaksimalkan luas lahan yang terbatas untuk berbagai ruangan di hunian perlu dilakukan. Namun, jangan lupa untuk tetap memeperhatikan nilai estetis interior yang ada.

Nah, kini banyak rumah atau apartemen berukuran mungil yang memfungsikan suatu area sebagai ruang keluarga, ruang makan, ruang kerja, dan dapur sekaligus. kerap tata letak seperti ini bisa berhasil, tapi tak jarang justru terjadi sebaliknya. Yang ada bukan kesan minimalis yang didapat, tapi malah lebih terasa sesak atau sumpek.

Untuk itu, sebaiknya perlu trik kreatif saat hendak menata area multifungsi tersebut, khususnya untuk mewujudkan zona dapur di tempat tinggal anda.

Apalagi bila anda memiliki anggaran yang terbatas dan kurang memiliki keahlian untuk merombak hunian.

Saatnya siapkan dan berkreasi meteran, penyekat ruang, dan furnitur anda.

Pertama, manfaatkan furnitur yang ada sebagai penyekat ruang. Hitunglah ukuran perabot yang hendak dijadikan penyekat, agar sesuai dengan zona dapur. Cukup letakkan rak panjang dengan tinggi sekitar sepinggan orang dewasa (untuk menyimpan peralatan makan sekaligus meja penyajian), meja, dan bangku.

Kedua, anda ingin benar-benar memisahkan zona dapur dengan ruangan lainnya?

Bermainlah dengan warna dinding dan kolksi funitur anda. Bedakan wana dinding dapur anda dengan warna ruangan lain. Kuning, hijau, oranye, merah, atau warna cerah lainnya bisa ditorehkan pada dinding dapur. pasalnya menurut teori psikologi warna, pemilihan warna-warna cerah bis membuat kesan hangat dan secarai mplisit dapat meningkatkan selera makan.

Kemudian, bila anda ingin memisahkan dengan koleksi funitur yang ada, anda bisa menyematkan akuarium, rak buku, sebagai penyekata. Pilihan lainnya, anda bisa memanfaatkan gorden atau tirai berwarna atau bermotif cerah.

Terakhir, seimbangkan ukuran perabot dengan luas dapur. Apabila selama ini, anda terbiasa memakai meja makan berbentuk kotak, bentuk ini ternyata dapat membuat area ini bertambah sempit. maka, cobalah ubah dengan menempatkan meja oval atau bulat. Sesuaikan bentuk dan jumlah kursi dengan ruangan yang ada. Bila perlu, tempatkan rak gantung untuk menyimpan perkakas dapur, sehingga ruang dapur bisa berfungsi maksimal.

Ciptakan Kamar Mandi Kering

Kamar Mandi Kering

oleh Kevin


KAMAR MANDI merupakan bagian rumah yang perlu perawatan lebih cermat dibandingkan bagian lainnya. Pasalnya, kamar mandi kondisinya lembab dan kelelembaban rentan menimbulkan banyak masalah. Tumbuhnya jamur, bakteri, dan noda merupakan salah satunya. Untuk mencegah hal ini, dan meminimalkan perawatan, kamar mandi sebaiknya dibuat kering.

Kamar mandi yang kering dapat dicapai dengan berbagai jalan. Sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang memadai akan membuat kelembapan segera pergi. Karena itu, bukaan diperlukan dalam jumlah cukup. Disamping itu, saat merenovasi kamar mandi, pemilihan material dan perangkat yang ada di dalamnya juga berpengaruh. Berikut penjelasannya.
* Pilih Material
Lantai, dinding, sampai plafon pada kamar mandi merupakan tempat dimana kotoran berkumpul. Karena itu pilihlan material yang berpori-pori kecil dan halus. Keramik atau kaca memiliki pori-pori yang rapat sehingga mudah dibersihkan. Namun, yang harus diperhatikan, lantai jangan terbuat dari material yang licin, karena akan membahayakan. Pilihlah material lantai yag kasar tetapi berpori-pori rapat seperti keramik bertekstur atau batu kali.

* Model Sanitari
Saat ini dipasaran banyak beredar berbagai alat sanitari. Jika ingin kamar mandi yang minim perawatan, saat renovasi pilihlah sanitari dengan model yang paling sederhana. Banyaknya variasi bentuk dan lekukan pada alat sanitari akan menyulitkan pembersihan dan berpotensi menyimpan kuman. Misalnya, tanpa ukiran, kotoran yang mengendap pun akan berkurang.

* Minimalkan Sudut
Saat dibersihkan, bagian sudut merupakan bagian yang paling sulit dijangkau. Kotoran, debu, dan noda bekas sabun mandi akan cenderung berkumpul di area ini. Kuman pun akan berkembang biak dengan subur di tempat berkumpulnya kotoran. Karena itu, agar perawatannya mudah, usahakan kamar mandi dibuat dengan sesedikit mungkin sudut, dengan cara menata peralatan secara efisien. Saat renovasi, pertemuan lanatai dan dinding pun dapat dibuat lengkung agar semua bagian mudah dipel.

Informasi lebih lanjut. Silahkan menghubungi http://ornamenlandscape.blogspot.com atau Please check out my other guide on http://ornamenlandscape.blogspot.com

Ornamen | Karpet

Kehangatan yang Kurang Diperhatikan

oleh Kevin
Karpet bukan hanya sekadar hiasan, karena biasanya ruangan yang berkarpet akan terlihat penuh kehangatan. Sayang, ornamen yang satu ini menjadi salah satu bagian yang kurang diperhatikan. Nah, agar kehangatan tak pudar, berikut adalah beberapa hal yang dapat anda perhatikan.

Pertama, bersihkan karpet anda dengan mesin penghisap debu (vacum cleaner) minimal dua kali seminggu. Namun, perlu diingat juga bahwa menggunakan vacuum cleaner tak selalu menyelesaikan maslah. Sebab debu sering turun ke bawah karpet saat anda membersihkan dengan vacuum cleaner.
Kedua, kenali bahan karpet anda dan perawatan yang sesuai, seperti woll, sutra, dan serat buatan atau serat alam. Sebagai contoh, untuk bahan wol atau sutera, anda tak dapat memakai sembarang detergen atau pemutih. Hindari juga menggunakan mesin pengering agar karpet senantiasa awet.

Ketiga, pehatikan posisi karpet. Ubah posisi karpet dua hingga tiga bula sekali, hal tersebu dimaksudkan untuk mengganti bagian karpet yang sering terinjak atau dilewati orang. Perhatikan juga letak jendela dan pencahayaan matahari yang msuk ke ruang berkarpet.
Selain itu, cahaya matahari pun dapat memudarkan warna karpet kesayangan dengan cepat. Ditambah, sirkulasi udara yang kurang juga akan membuat udara lembab dan karpet mudah berbau tak sedap. Solusinya, tutup jendela dengan kerai, tetapi pastikan sirkulasi udara lancar dengan sedikit membuka jendela.

Keempat, anda perlu memahami kondisi lingkungan dengan baik. Di daerah kering, karpet biasanya akan cukup bersih, tetapi perlu berhati-hati dengan debu. Sementara itu, di daerah lembab, debu mungkin tak terlalu banyak, tetapi jamur sering membuat karpet menjadi berbau.
Kelima, jangan ragu untuk meminta bantuan laundry saat anda tak ingin repot. saat ini, jasa pelayanan cuci karpet mudah ditemukan di banyak tempat, tetapi anda perlu selektif dalam memilih. Nah, maksimalkan kebersamaan dan kehangatan anda dengan keluarga di atas karpet yang bersih dan nyaman dari ganguan bau lembab.

Kamis, 26 Mei 2011

Ornamen | Lampu

Pencahayaan Kamar Tidur

Oleh Kevin

Bayangkan betapa nikmatnya ini, setelah mandi air hangat dan bersalin dengan baju yang longgar, kita bentangkan tangan dan robohkan tubuh di atas kasur empuk dalam kamar tidur yag sejuk. Rasanya beban hidup seketika lenyap.

Kamar tidur ibarat ruang paling pribadi seseorang. Kita bebas melakukan apa pun dalam ruang ini, selama mata masih mampu terjaga. Namun, sebagai ruang yang fungsi utamanya adalah tempat beristirahat, kenyamanannya haruslah nomor satu.

Sebagai ruang yang menawarkan bantuan untuk mengusir lelah, kebersihan, furniture, dan tata cahayanya mesti kita perhatikan. Ketiga hal itu membantu ktia mendapatkan tidur yang berkualitas.

Untuk pencahayaan, umumnya dalam kamar tidur diatur dengan tiga cara, yaitu pencahayaan umum berasal dari lampu downlight yang dipasang di plafon. Bisa juga dengan paparan cahaya tak langsung dari balik drop ceiling. Cahaya yang dihasilkan akan membias dan terasa romantis.



Pencahayaan yang tegas tak kita butuhkan untuk kamart tidur sebab itu akan membuat kita sulit mengantuk. Tapi kita juga perlu menyediakan lampu baca, sebab pada masa kini kesempatan orang membaca Koran atau tabloid ada pada malam hari. Lampu baca bisa ditempatkan di atas nakas.

Adapun lampu untuk tidur umumnya redup atau temaram. Lampu ini bisa hadir bersama lampu umum di plafon. Kita cukup menambah sakelar dimmer untuk mengatur intensitas terang gelapnya sesuai kebutuhan.

Untuk sakelar, ktia bisa memakai sakelar SPDT (single pole double throw). Ini membuat kita lebih mudah mematikan lampu dari dua tempat, dari dekat pintu dan dekat hardboard. Ini memudahkan bila ingin menyalakan lampu ketika masuk kamar dan mematikan lampu menjelang tidur tanpa harus beranjak.


Pengaturan tata cahaya yang baik pada kamar tidur, tentu mendukung kita untuk beristirahat dengan lebih nyenyak. Esok hari pun kita akan bangun dengan segar dan siap menyambut pagi dengan semangat.

Minggu, 22 Mei 2011

Interior | Kitchen


Cermat Siasati Dapur Mungil

Oleh Kevin

KIAN terbatasnya lahan yang tersisa dalam bermukim secara tidak langsung telah mengubah cara orang tinggal. Jika dulu terbiasa memiliki halaman luas, baik di depan maupun belakang rumah, kin harus cukup puas dengna rumah mungil yang tak memiliki taman atau halaman.

Keterbatasan lahan ini pun membawa konsekuensi pada pembagian interior ruang. Yang paling kerap dijumpai, posisi dapur yang dulu biasanya berada di ruang paling belakang, kini tak jarang menjadi area depan rumah. Hal ini kerap ditemui baik untuk rumah berupa landed house maupun apartemen.


Ukurannya pun sangat mungil. Kalau sudah begini, membuat dapur terlihat menarik menjadi hal yang tak bias ditawar. Bukan hanya sedap dipandang, tetapi juga mampu mengakomodasi segala kebutuhan.

Apa Sajakah Yang Bisa Dilakukan?

Kunci utamanya adalah membuat dapur tetap terlihat rapi dan tidak terlalu banyak barang yang tersebar di seluruh tempat. Menggunakan lemari dapur adalah cara umum yang bias dilakukan. Ukuran lemari dapur harus disesuaikan dengan ketersediaan lahan. Pemanfaatan lemari ini tak hanya di dinding bagian atas, tetapi juga bias memanfaatkan area kosong di bagian bawah

Agar ruangan tampak lebih besar, penggunaan kaca adalah jawaban yang tepat. Dapur pun bias tampil makin cantik dnegna kehadiran kaca. Misalnya, menajdi bagian penutup lemari, yang digunakan di dua sisi, sehingga bias memberi efek ruangan lebih lebar sekaligus memantulkan cahaya sehingga ruangan pun lebih terang.

Cara lain untuk membuat ruangan terasa lebih lega adalah dengan menggunakan warna terang dan usahakan agar tidak terlalu memadukan warna-warna kontras. Sebaiknya, gunakan waran senada sehingga memberi kesan lapang. Jika lemari yang diguanakan bersifat tembus pandang, tak ada salahnya bagian dalam lemari pun menggunakan warna cat yang sama dengan tembok dapur.

Di apartement ataupun rumah mungil, area dapaur juga bias dijadikan area makan dengan menggunakan meja bar dan kursi makan tinggi. Cara ini sangat menghemat lahan dan membuat tampilan ruang pun kian menarik.

Bicara soal gaya desain memang kembali pada selera. Tetapi jika sudah bicara soal ruang terbatas, tak ada cara lain selain memaksimalkan tempat dan meminimalkan barang, serta tetap membuatnya tampak rapi.


Informasi lebih lanjut hubungi situs http://bilikbagus.blogspot.com atau please log on my other source on http://ornamenlandscape.blogspot.com/2011/05/properti-interior.html

Jumat, 20 Mei 2011

Benda Koleksi Tampil Seksi


Interior | Pajangan

oleh Kevin

BANYAK orang mengumpulkan bernda unik untuk dikoleksi ini merupakan salah satu cara orang mengekspresikan dirinya, karena dari bend-benda tersebut akan tercermin karakter dirinya. Namun banyak yang setelah mengumpulkan, lantas dibuang karena bingung akan diapakan benda-benda indah tersebut. Banyak yang hanya menyimpannya dalam gudang atau bahkan akhirnya benda-benda itu diberikan kepada orang lain. Sebenarnya, banyak cara memanfaatkan benda koleksi tersebut. Salah satunya adalah sebagai penghias ruang. Dengan memajang benda koleksi secara apik dan berseni, bukan kita saja yang dapat menikmatinya, tetapi juga orang lain yang bertandang dan bertamu ke rumah. Berikut ini beberapa tip dan petunjuk untuk memaksimalkan barang-barang koleksi agar tampil indah dan memiliki selera seni yang memukau.
Kelompokkan Koleksi

Agar lbih mudah ditangkap mata, buat kelompok-kelompok kecil benda koleksi. Cara ini akan lebih efektif dibandingkan dengan mencampurkan berbagai benda dalam sebuah display besar. Misalnya, pajang koleksi berbagai korek api dala msatu bingkai besar. Dan di tempat lain, buat pajangan dari koleksi gantungan kunci. Dengan begitu, mata pun akan lebih fokus menikmati koleksi itu.

Bukan Hanya Dinding

Jangan membatasi diri dengan memajang koleksi hanya pada dinding. Di dalam rumah banyak ibdang lain yang dapat dimanfaatkan. Coba lirik bidang horizontal, seperti meja. Meja krendensa umum untuk dijadikan tempat memajang pernak-pernik, karena tingginya pun pas sebagai area pajang. Namun meja ruang tamu pun dapat dimanfaatkan sebagai tempat memajang koleksi kesayangan anda dengan sedikit memodifikasinya. Buat meja dengan ruang di bawahnya. Alasi bagian atasnya dengan kaca, dan masukkan benda koleksi di dalamnya. Benda koleksi yang kecil-kecil lebih cocok dipajang dengan cara ini, misalnya koin atau mobil-mobilan.

Perhatikan Bias Cahaya

Cahaya akan lebih menonjolkan benda-benda koleksi. Pasang beberapa buah lampu sorot agar koleksi anda menjadi primadona di ruang. Perhatikan juga warna cahaya agar tidak mengubah terlalu jauh warna asli dari benda koleksi. Cahaya yang putih akan membuat benda tampak pucat, sementara cahaya kekuningan memiliki efek berbeda lagi.



Berkreasilah dengan memajang koleksi-koleksi yang telah ada, selamat memajang benda koleksi! Informasi lebih lanjut, silahkan log on di http://ornamenlandscape.blogspot.com, siapa tahu ada informasi yang bermanfaat yang bisa menjadi acuan anda dalam menggali inspirasi dalam sebuah interior, dalam landscape yang membentang dihadapan.

Kamis, 19 Mei 2011

Properti | Interior

Menyiasati Dapur yang Hemat Tempat

oleh Kevin



Keberadaan dapur pada sebuah rumah, mutlak diperlukan. Besar kecil luasnya, tidak menjadi persoalan, selama dapur ituberfungsi sebagai tempat untuk memasak dan menyajikan makanan.

Dewasa ini, semakin terbatasnya lahan tempat tinggal di tengah kota, memungkinkan bertumbuhnya banyak apartemen serta rumah berukuran minimalis. Memaksimalkan luas lahan yang terbatas untuk berbagai ruangan di hunian perlu dilakukan. Namun, jangan lupa untuk tetap memeperhatikan nilai estetis interior yang ada.

Nah, kini banyak rumah atau apartemen berukuran mungil yang memfungsikan suatu area sebagai ruang keluarga, ruang makan, ruang kerja, dan dapur sekaligus. kerap tata letak seperti ini bisa berhasil, tapi tak jarang justru terjadi sebaliknya. Yang ada bukan kesan minimalis yang didapat, tapi malah lebih terasa sesak atau sumpek.

Untuk itu, sebaiknya perlu trik kreatif saat hnedak menata area multifungsi tersebut, khususnya untuk mewujudkan zona dapur di tempat tinggal anda. Apalagi bila anda memiliki anggaran yang terbatas dan kurang memiliki keahlian untuk merombak hunian.

Saatnya siapkan dan berkreasi meteran, penyekat ruang, dan furnitur anda.
Pertama, manfaatkan furnitur yang ada sebagai penyekat ruang. Hitunglah ukuran perabot yang hendak dijadikan penyekat, agar sesuai dengan zona dapur. Cukup letakkan rak panjang dengan tinggi sekitar sepinggan orang dewasa (untuk menyimpan peralatan makan sekaligus meja penyajian), meja, dan bangku.

keuda, anda ingin benar-benar memisahkan zona dapur dengan ruangan lainnya? Bermainlah dengna warna dinding dan kolksi funitur anda. Bedakan wana dinding dapur anda dengan warna ruangan lain. Kuning, hijau, oranye, merah, atau warna cerah lainnya bisa ditorehkan pada dinding dapur. pasalnya menurut teori psikologi warna, pemilihan warna-warna cerah bis membuat kesan hangat dan secarai mplisit dapat meningkatkan selera makan.

Kemudian, bila anda ingin memisahkan dengan koleksi funitur yang ada, anda bisa menyematkan akuarium, rak buku, sebagai penyekata. Pilihan lainnya, anda bisa memanfaatkan gorden atau tirai berwarna atau bermotif cerah.

Terakhir, seimbangkan ukuran perabot dengan luas dapur. Apabila selama ini, anda terbiasa memakai meja makan berbentuk kotak, bentuk ini ternyata dapat membuat area ini bertambah sempit. maka, cobalah ubah dengan menempatkan meja oval atau bulat. Sesuaikan bentuk dan jumlah kursi dengan ruangan yang ada. Bila perlu, tempatkan rak gantung untuk menyimpan perkakas dapur, sehingga ruang dapur bisa berfungsi maksimal.

Jumat, 13 Mei 2011

Renovasi


Ciptakan Kamar Mandi Kering

oleh Kevin


KAMAR MANDI merupakan bagian rumah yang perlu perawatan lebih cermat dibandingkan bagian lainnya. Pasalnya, kamar mandi kondisinya lembab dan kelelembaban rentan menimbulkan banyak masalah. Tumbuhnya jamur, bakteri, dan noda merupakan salah satunya.

Untuk mencegah hal ini, dan meminimalkan perawatan, kamar mandi sebaiknya dibuat kering.


Kamar mandi yang kering dapat dicapai dengan berbagai jalan. Sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang memadai akan membuat kelembapan segera pergi. Karena itu, bukaan diperlukan dalam jumlah cukup. Disamping itu, saat merenovasi kamar mandi, pemilihan material dan perangkat yang ada di dalamnya juga berpengaruh.

Berikut penjelasannya.

* Pilih Material
Lantai, dinding, sampai plafon pada kamar mandi merupakan tempat dimana kotoran berkumpul. Karena itu pilihlan material yang berpori-pori kecil dan halus. Keramik atau kaca memiliki pori-pori yang rapat sehingga mudah dibersihkan.
Namun, yang harus diperhatikan, lantai jangan terbuat dari material yang licin, karena akan membahayakan. Pilihlah material lantai yag kasar tetapi berpori-pori rapat seperti keramik bertekstur atau batu kali.

* Model Sanitari
Saat ini dipasaran banyak beredar berbagai alat sanitari. Jika ingin kamar mandi yang minim perawatan, saat renovasi pilihlah sanitari dengan model yang paling sederhana. Banyaknya variasi bentuk dan lekukan pada alat sanitari akan menyulitkan pembersihan dan berpotensi menyimpan kuman. Misalnya, tanpa ukiran, kotoran yang mengendap pun akan berkurang.

* Minimalkan Sudut
Saat dibersihkan, bagian sudut merupakan bagian yang paling sulit dijangkau. Kotoran, debu, dan noda bekas sabun mandi akan cenderung berkumpul di area ini. Kuman pun akan berkembang biak dengan subur di tempat berkumpulnya kotoran.
Karena itu, agar perawatannya mudah, usahakan kamar mandi dibuat dengan sesedikit mungkin sudut, dengan cara menata peralatan secara efisien. Saat renovasi, pertemuan lanatai dan dinding pun dapat dibuat lengkung agar semua bagian mudah dipel.

Informasi lebih lanjut. Silahkan menghubungi kevingodjali@gmail.com atau Please check out my other guide on http://ornamenlandscape.blogspot.com

Senin, 09 Mei 2011

Oranamen | Furnitur

Gampang-Gampang susah Pilih Furnitur

oleh Kevin

Hati kita dikondisikan mudah luluh pada masa konsumerisme ini. Sebab, begitu banyak tawaran memikat yang dikatakan dapat membantu hidup sepanjang waktu. Mulai dari makanan, keuangan, perkakas rumah tangga, hingga properti.

Bahkan dalam memilih perabotan rumah, kita sering tak berpikir panjang. Akibatnya furnitur yang terlihat apik di toko menjadi sia-sia di dalam rumah kita karena ruangan tak cukup, warna yang kotras, atau desain yang 180 derajat "tidak nyambung" dengan rumah kita.

Karena itu, sebaiknya bukan sekadar suka atau tidak dalam meilih furnitur, tetapi pertimbangkan juga kebiasaan kita sehari-hari, dimensi rumah, dan anggaran.

Kita tentu kenal dengan kebiasaan setiap anggot keluarga di rumah, kebiasaan itu akan memengaruhi kebutuhan. Hal ini penting untuk memilih furnitur yang sebisa mungkin memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga.

Salah satu contoh kebiasaan, antara lain saat tamu bertandang, apakah kita biasa menerimanya di ruang tamu, kita cukup mengisi ruangan ini dengan dua kursi duduk, sebuah meja, dan cradenza.

Sebuah furnitur yang ada di toko kadang mengecoh soal ukuran. Dalam showroom yang luas, kita sering mengira furnitur yang ada di sana akan sesuai dengan luas ruang di rumah kita. Padahal, sesampai di rumah, ukurannya jadi kebesaran. Karena itu, ukur dulu luas ruang yang tersedia di rumah dan furnitur yang akan dibeli.



Harga juga harus dipikirkan. material dan finishing suatu furnitur akan memengaruhi harganya. Kita bisa datang ke tukang kayu dan memesan furnitur seperti yang kita lihat di toko. Agar lebih ramah lingkungan, ktia bisa pula mengkreasikan ulang furnitur lama.

Terakhir, usahakan setiap furnitur di dalam rumah kita memiliki benang merah. Misalnya, kesamaan dala aksen warna, bahan furnitur, atau dari ukurannya. Sehingga suasana rumah terasa serasi dan pas.



Kamis, 05 Mei 2011

Green Living


Hijaukan Rumah Dengan Tanaman Rambat


oleh Kevin

Menanam tanaman merupakan salah satu cara menghijaukan lingkungan. Tanaman banyak jenisnya, mulai dari pepohonan, tanaman perdu, maupun tanaman merambat.

Tanaman yang terakhir disebut itu memiliki karakteristik khas, karena tumbuhnya merayap pada sebuah permukaan atau pagar rambatan.

Karena sifatnya tersebut, terdapat beberapa keuntungan yang dimilikinya yang dapat menambah asri lingkungan rumah. Beberapa di antaranya.

* Tanaman merambat dapat tumbuh rapat dan menjadi penutup atap pad pergola. Sehingga menghasilkan keteduhan yang alami. Suhu udara di bawah atap yang terbuat dari tanaman rambat jauh lebih sejuk dibandingkan area yang dianungi jenis material lain seperti genting atau polikarbonat. Ini karena daun-daun tanaman dapat menyerap panas matahari secara maksimal.

* Tanaman merambat dapat menghijaukan apa yang terbatas karean arah tumbuhnya dapat diatur, misalnya ke atas. Dengan begitu, tanaman merambat cocok ditanam untuk menghijaukan perumahan yang padat dan berlahan sempit. Tanaman ini juga sesuai ditanam sebagai penghijau di gedung-gedung tinggi.


* Tanaman rambat mampu neyerap debu yang beterbangan di udar berkat tekstur permukaan daun yang kasar. Beberapa jenis tanaman bahkan memiliki bulu-bulu halus yang membuat penyerapan debu menjadi lebih efektif. Ini membuat tanaman rambat dapat memperbaiki kualitas udara di dalam rumah, terutama yang teletak di tepi jalan besar.


* Mengurangi panas yang diterima bangunan melalui dinding juga menajdi manfaat lain tanaman rambat. Dinding yang dijalari tanaman merambat akan menerima panas matahari lebih sedikit, karean panas sudah terlebih dahulu diserap tanaman. Dengan begitu, suhu ruangan pun menjadi lebih sejuk.

Beberapa jenis tanaman merambat yang mudah dijumpai adalah dolar-doalaran (Ficus pumila, Ficus repens) dan Photos (Rhaphidophora celatocaulis). keduanya merambat rapat pada dinding. Sementara tanaman rambat yang dapat dijadikan penutup atap antara lain alamanda, passiflora, atau cangkir mas.

Informasi lebih lanjut bisa ditelusuri atau log on di http://ornamenlandscape.blogspot.com


Ornamen | penerangan

Lampu LED yang Hemat Energi

Oleh Kevin

Sebagai alat penerangan, pemakaian lampu nyaris tak dapat dihindari. Miliaran lampu telah membuat dunia terang benderang setiap hari.
Namun, terngan lampu tak lantas lepas dari persoalan. Nyalanya banyak menyerap energi listrik dan membuat lingkungan bertambah panas. Oleh karena itu, par insinyur terus melakukan rekayasa teknologi agar lampu dapat terus menyala, lebih terang, lebih hemat, an tak membuat gerah.
Usaha itu sampai pada penciptaan lampu dengna teknologi Light Emitting Diode (LED). Secara sederhana, lampu LED ada pada remote TV kita. Lampu kecil yang menyala bila kita mengganti saluran TV, itulah lampu LED. Cahayanya berasal dari pancaran dioda-dioda kecil yang menyala karena aliran listrik.
Kini, lampu LED semakin banyak dipasang sebagai peranti penerangan. Akan tetapi, kehadirannya belum dapat sepenuhnya menggantikan lampu pijar atau neon karena pendaran lampu LED belum bisa seterang lampu pijar, TL, atau fluorescent. Dengan paparan cahaya yang soft, lampu LED masih banyak dipakai utnuk keperluan dekorasi interior suatu ruangan.
Guna mendapatkan terang yang lebih kuat, sejumlah lampu LED disatukan dalam sebuah bohlam yang bentuknya beragam. Ada yang berupa bohlam tipe down light, ada pula yang berbentuk kabel memanjang yang dikenal dengan strip lighting. Umumnya, strip lighting digunakan untuk pencahayaan tipe indirect atau dekoratif.
LED bersifat amat efisien sehingga terus diusahakan dapat menjadi lampu hemat energi yang bisa menyala terang. Karakter LED unik, yakni menyerap energi dan mengubahnya menjadi cahaya, bukan panas. Itu berbeda dengan halogen  yang menghasilkan panas tinggi, tetapi kuantitas cahayanya rendah. Lampu halogen 70 Watt dapat digantikan oleh LED 9 Watt.
Kelebihan lampu LED juga terdapat pada warna cahayanya yang lebih halus sehingga lebih nyaman di mata. Lampu ini tentu lebih cocok dipakai sebagai penerangan umum maupun khusus. Kelebihan lain terletak pada umurnya yang lebih panjang.
Segala kelebihan itu membuat harga lampu LED menjadi lebih mahal. Akan tetapi, dengan perhitungan yang lebih luas, harganya yang terkesan mahal akan tereduksi dengan sendirinya.

Rabu, 04 Mei 2011

Art | Gallery


Gallery 99 Tables. Makin Tua Makin Menjadi

Oleh Kevin

Semakin bertambah usia, justru semakin tinggi nilainya. Yang dianggap buruk rupa, justru menjadi nilai jual dan bernilai seni. Itulah kayu. Bahkan, sebongkah kayu yang rusak karena prose salami pun tetap dicari.

Tentu saja, butuh kejelian dan rasa seni tersendiri untuk mampu mengkreasikannya sehingga tampi apik. Hani Moniaga termasuk salah satu di antaranya yang merasa tertantang. Lebih dulu dikenal sebagai fotografer di Indonesia, kecintaannya terhadapa kayu membawanya melangkah lebih jauh dala mdunia furniture kayu. Bukan sembarang kayu, tetapi khusus yang telah berusia ratusan tahun. “Yang jelas, hanya menggunakan kayu bekas yang diteliti dengan baik.

Kalaupun memotong,
seperti kayu kelengkeng, itu karena roboh atau menempel di rumah sehingga membahayakan keselamatan penghuni rumah,” ujar Hani. Untuk itu, ia rajin berburu kayu di rumah-rumah tua-bukan rumah tradisi-yang dibelinya, di daerah jawa Tengah dan Jawa Timur. Di sini biasanya diperoleh kayu-kayu yang masih dalam kondisi baik, meski usianya berkisar antara 100-200 tahun.

Tetapi, berburu kayu di rumah
tua ada seninya tersendiri. “Di rumah tua banyak yang menggunakan kayu jati. Tetapi tidak semuanya menggunakan kayu jati yang baik. Jati yang baik itu ditebang ketika usianya memang sudah tua. Sementara kadang ditemui, kayu yang ketika ditebang belum cukup matang. Nah, menilai baik tidaknya inilah yang tak mudah,” terangnya.

Bicara kayu, tentu tak lepas dari seni alur uratnya. Menurut Hani lagi, pohon dengan alur urat terbaik di dunia biasanya tumbuh di dataran tinggi dan merupakan pohon buah.

Seperti
halnya pohon kelengkeng, yang tumbuh di Ambarawa, Jawa Tengah. Dianggap sebagai pohon bermasalah karean mudah retak, namun justru hal inilah yang dicari dan menjadi nilai seni. Dengan sedikit finishing ulang, kayu diolah menjadi furniture cantik.

Hal ini pun tak mudah dilakukan. Setiap langkahnya perlu diperhatikan detil. Mulai dari cara memotong pohon agar menghasilkan kualitas alur urat yang baik hingga proses finishing nya. Jika alur urat kayu sudah cantik, permukaan kayu pun hanya perlu dihaluskan, tanpa diberi finishing apapun.

Semua itu ia gubah menjadi meja yang bersifat ekslusif, mengingat tak mungkin ada desain yang persis sama. Permasaran seperti apa? Tengok koleksinya dalam pameran “The Soul of an Old Tree” 99 Tables Exhibition, di Gandaria City, Ground Flour. Untuk bisa menelusurinya lagi, bisa juga mnilik ke www.galery99tables.com

Senin, 02 Mei 2011

Inspirasi | Lingkungan

Sentuhan Lingkungan Selalu Memukau
Narasi oleh Abunsanda disadur oleh Kevin

Tatkala tengah menyusuri trotoar-trotoar Tokyo yang sangat fantastis baru-baru ini, saya terpukau oleh pemandangan tipikal kota megapolitan itu. Gang atau lorong kota tersebut umumnya senyap dan damai. Kalaupun terdengar suara, hanyalah suara lirih, yang dibawa angin semilir. Dan, yang menakjubkan, lantai lorong bersih dan ditepian nya selalu ditanami kembang aneka warna.
Saya selalu berlama-lama berdiri didepan lorong-lorong tersebut. Sehingga Wiratmoko, salah seorang pejbabat di DKI Jakarta menggamit lengan saya untuk berlalu dari sana. "Ayolah masih banyak pemandangan lain yang juga pantas dilihat,"ujar arsitek yang berpengalaman ini sambil tertawa. Ia tertawa lepas karena pada lorong lirih saja saya terpesona.
Kami berdua dan beberapa rekan lain, seperti AH Marhendra, Hadikusuma, dan Gede Wideade kemudian berjalan dan terus berjalan. Kami enggan naik taksi (yang untuk jarang 3 km saja mesti bayar Rp. 350.000), tidak juga terlampau tertarik naik subway. Kami lebih suka berjalan kaki, sejauh kaki kami mampu melangkah. Udara Tokyo yang bersih, trotoar yang enak disusuri, dan temperatur di bawah 20 derajat celcius membuat semuanya serba nayaman. Tubuh pun jadi sehat. "Peru kt tidak buncit kalau kita rajin berjalan kaki," ujar Wiratmoko.

Hal yang sangat patut diketengahkan di sini adalah otoritas kota Tokyo sangat royal membangun trotoar yang sedap dipandang mata, enak dijalani. Umumnya lantai trotoar dibuat dari batu marmer dan granit. Desain trotoar pun keren. Di banyak lokasi, jalur pedesterian dibagi dua. Jalur pertam dekat dengan toko-toko dan kafe-kafe termasyhur. Jalur kedua, yang dekat dengan jalan raya.

Dua jalur itu dipisahkan oleh rimbunan pepohonan. Adapun jalur pedestrian keuda, yang berbatasan dengan jalan, juga ditumbuhi pepohonan. Jadilah trotoar itu nyaman disusuri. Banyak juga warga kota ini menyusuri trotoar sambil bersepeda, tetapi semuanya berjalan aman. Selama sekian kali ke kota ini saya tidak pernah melihat pejalan kaki bertengkar dengan pesepeda, karena memperebutkan area jalan. Saya pun tidak pernah melihat pejalan kaki dan pesepeda bersenggolan. Mereka sungguh hidup penuh damai. Sejumlah pesepeda menayuh sambil bersenandung. "Ini seperti nirwana atau seolah kita berjalan di atas awan," Mahendra berkata dengan kalimat superlatif.
Rasanya Mahendra tidak terlalu berlebihan memberi gambaran, tetapi kami memang menikmati suasana yang sangat asyik. Pria yang menjadi eksekutif properti ini meraih inspirasi si sana dan tergugah membuat trotoar yang keren pula di kawasan beberapa proyeknya.
Seorang pengembang besar yang minta namanya tidak dituliskan menyatakan, ia terkagum-kagum melihat gaya pengembang Jepang menangani kebersihan di perumahan dan di proyek properti komersial. "Bersihnya bukan alang kepalang. Dipakai untuk duduk-duduk sambil ngeteh pun asyik," katanya.
Para pengembang Indonesia umumnya kaya pengalaman. Berkarya di bidang properti selama puluhan tahun tentu membuat mereka memiliki kapasitas tinggi. Kendati demikian, mereka cukup rendah hati untuk datang melihat karya orang lain, dan memperkaya wawasan. Banyak inspirasi bisa diperoleh dengan menikmati karya-karya pengembang besar di mancanegara.