Jumat, 01 April 2011

ornamen | teras

Agar tamu tak ragu masuk

Oleh Kevin

Teras adalah bagian rumah yang menjadi peralihan dari luar ke dalam, atau sebaliknya. Saat berkunjung, seorang tamu akan pertama-tama melewati teras rumah. Teras juga terkadang menjadi tempat menerima tamu tertentu.

Agar menarik dan tamu tak ragu masuk, tentu saja teras perlu ditata. Penataan yang baik dapat menghasilkan nuansa dan suasana seperti yang diinginkan. Tergantung kebutuhan, penataan dapat memperlihatkan beberapa hal, diantaranya penempatan furniture dan tanaman hias. Furniture dapat berupa satu atau dua pasang kursi kayu.


Apabila teras juga difungsikan sebagai tempat bercengkerama, pastikan bahwa teras dapat dimanfaatkan secara maksimal. Penataan harus mencerminkan ambience santai, kasual, dan nyaman. Misalnya saja, satu sofa empuk dengan ukuran yang cukup besar dapat dipilih untuk mengisi teras.


Sejumlah element eras yang perlu mendapat perlakuan yang berbeda dari interior atau eksterior rumah, di antaranya lantai teras. Lantai dapat menggunakan kayu, keramik, atau batu-batu alam dengan tekstur yang lebih kasar untuk mencegah slip ketika basah oleh hujan.

Untuk dinding, selain dicat dengan cat khusus outdoor, dapat pula dilapisi dengan batu alam. Sementara itu, bagian atap ditambah dengan kanopi atau kerai untuk mencegah hujan yang cukup besar membasahi teras.


Keberadaan kolom-kolom struktur pada teras dapat dimodifikasi pada tampilan luarnya dengan menggunakan lis profil, batu-batu alam, atau kombinasi cat dengan dinding tampak muka rumah. Penmpilan railing kayu (langkan), dinding rendah dari semen (birai) atau balusterade sebagai pembatas dengan area taman harus selaras dengan ruang teras secara keseluruhan.


Terkadang, teras juga tempat untuk menikmati pemandangan. Anda dapat menempatkan tanaman semaksimal mungkin agar teras tampil asri dan teduh. Peneduh itu bisa berupa pohon besar ditempel jenis epifit, tanaman semak, perdu, rambat, juga tanaman air.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar