Minggu, 03 April 2011

Sentuhan Unik di Ruang Tamu

Ruang Tamu

Oleh Kevin

Ibarat sebuah etalase, ruang tamu merupakan gambaran untuk mengenali karakter diri sang pemilik rumah. Sentuhan estetika jelas menjadi satu hal yang diperhatikan, yang tak hanya agar sedap dipandang, tetapi juga member kenyamanan bagi siapapun yang berada di dalamnya.

Gaya tatanan ruang tamu tentu saja mengikuti konsep desain rumah secara keseluruhan demi harmonisasi desain antar ruang. Di samping itu, tergantung dari kesan yang ingin ditimbulkan dari ruang tamu tersebut. Formal, kausual, ringan dan riang, atau klasik?

Semua ini menentukan pemilihan furniture, nuansa warna, maupun elemen dekorasi yang hendak ditampilkan. Demi kemudahan, tidak ada salahnya jika menentukan nuansa warna terlebih dahulu sebagai benang merah untuk menata ruangan. Misalnya, dengan nuansa biru dan hijau yang segar sekaligus menenangkan.

Hal ini bisa ditampilkan antara lain lewat kain penutup sofa, taplak meja, atau bahkan cat pada bidang dinding. Tak perlu seluruh dinding dilapisi warna hijau, cukup salah satu bidang dinding saja untuk member aksen.


Selanjutnya, tampilkan warna serupa lewat ornament desain, seperti lukisan, pigura foto, atau benda-benda pajangan lainnya. Kehadiran ornament desain ini pun bisa member sentuhan seni dalam ruangan, tergantung dari jenis dan bentuk ornament yang dihadirkan.

Untuk membuai indera penciuman, tak ada salahnya memberikan aromaterapi yang wanginya selaras dengan gaya desain ruangan. Tak perlu menggunakan bau yang terlalu menyengat, yang penting cukup untuk memberi efek menenangkan dan menyegarkan.


Wewangian yang segar ini juga bisa dihadirkan lewat bunga-bunga yang ditata apik di tengah ruangan atau pun sudut-sudut ruang tamu. Lagi-lagi pemilihan jenis dan warna bunga ini sebaiknya juga sesuai dengan konsep desain ruangan. Alternative lain, bisa menggunakan jenis bunga yang relative cocok untuk berbagai konsep dan suasana, seperti halnya bunga lili yang terlihat cantik sekaligus memiliki wangi yang memikat.

Menata ruang dengan memerhatikan sensitivitas indera, akan mampu member kesan tersendiri bagi siapa pun yang memasukinya. Kesan positif pun didapat dalam pandangan pertama.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar