Rabu, 01 Januari 2014

Tiga kondisi untuk rumah tropis

Oleh Kevin

Bertempat tinggal di daerah tropis memang memiliki kelebihan yang luar biasa atas hangatnya sinar mentari. Biasanya rumah-rumah tropis lebih menekankan pada jalannya sirkulasi udara yang baik dan penciptaan lingkungan yang sejuk. Dengan hal tersebut, ada tiga kondisi yang harus menjadi perhatian saat kita membangun rumah di daerah tropis.

Kelembaban


Kelembaban yang tinggi meningkatkan risiko bangunan terhadap bahaya jamur dan rayap. Kelembaban ini dapat diatasi dengan sinar matahari yang cukup. Paparan sinar matahari yang cukup dapat menyebabkan suhu di dalam ruangan meningkat, tetapi juga mengatasi lembab dan membunuh jamur. Pastikanlah semua ruangan mendapat sinar matahari, untuk kamar mandi gunakan bovenlicht dan kisi-kisi angin. Untuk bagian dapur, kita dapat menggunakan exhauster untuk mengisap asap dan memberikan jendela di dindingnya agar cukup cahaya matahari.

 


Suhu


Salah satu ciri rumah tropis adalah memiliki bukaan yang besar. Pintu dan jendela dengan bukaan yang luas. Jarak antara lantai dan langit-langit rumah yang tinggi, serta ventilasi untuk proses sirkulasi udara di dalam rumah. Ventilasi dan sirkulasi udara penting untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah.

Curah hujan


Seperti yang selalu kita alami bahwa daerah tropis mengalami dua musim, yakni musim kemarau yang panas dan kering,serta musim hujan yang basah dengan curah hujan yang tinggi. Ketika musim hujan, pastikanlah bahwa sudut kemiringan atap cukup untuk mengalirkan air dengan cepat. Untuk wilayah tropis, kita bisa mendesain kemiringan atap  dengan sudut antara 30 hingga 45 derajat. Awning di atas jendela melindungi pancaran sinar matahari langsung dan paparan air hujan. bagi anda yang menggunakan genteng, pastikankanlah koneksi antargenteng cukup baik agar air tidak merembes melalui celahnya. Untuk anda yang menggunakan atap logam seperti seng, paku atu murnya dilapisi karet agar air tidak merembes. Anda juga bisa menggunakan aluminium foil di antara rangka kaso dan atap agar terhindar dari panas berlebih dan rembesan air hujan.