Senin, 11 April 2011

Dinding ruang yang bercerita

Oleh Kevin


Tak Cuma memperindah, tiap elemen dekorasi juga mampu bercerita. Tak terkecuali sentuhan kreatif di bagian dinding ruang, yang dapat membangkitkan suasana hangat, bersahabat, dan akhirnya memberi rasa lebih nyaman.


Kreasi desain untuk dinding pun makin beragam. Tidak hanya lewat cat, wallpaper, atau hiasan dinding, tetapi juga keramik dinding.


Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

Era digital


Semua ini berkat motif keramik dinding yang makin beragam dan bisa memberi efek beragam pula, mulai dari motif batu alam, kayu-lengkap dengna permukaan yang kasar seperti permukaan kayu asli-bahkan motif wallpaper.


Itu sebabnya, bukan hanya kamar mandi atau dapur yang bisa diaplikasikan keramik dinding, tetapi juga area lainnya untuk menciptakan kesan mewah, glamour, dan hangat.


Terlebih dengan penerapan teknologi digital pada proses pencetakan keramik yang memberi ruang gerak leibh luas untuk kreasi desain keramik, seperti yang bisa ditemui lewat Roman Ceramics dengan Digital Technica atau bisa juga log on di http://ornamenlandscape.blogpot.com


Teknologi ini juga mampu mencetak hingga kebagian tepi keramik sehingga menciptakan efek borderless. Hasilnya, ketika tiap kepingan digabungkan, motif yang tercetak seolah terlihat menyatu. Motif acak yang dihasilkan pun makin mendekati natural, seperti halnya pada motif marmer, urat marmer yang berbeda dari tiap kepingan bisa tetap terlihat menyatu saat dipasang.


Hal ini bisa dilihat lewat enam koleksi yang diluncurkan Roman pada pertengahan tahun lalu. Yaitu dOnyx dan dLegend untuk mengakomodasi ekbutuhan gaya klasik lewat motif marmer. Dengan paduan permukaan bergelombang dan rata, motif ini pun cocok diaplikasikan pada ruang tamu atau keluarga untuk memberi sentuhan elegan.


Sementara dBoard dan dModular bermotif kayu dengna lapisan matt. Kesan hangat akan segera terasa lewat nuansa warna cokelat. dBoard hadir dengan permukaan berstruktur dan memiliki empat varian motif, sementara dModular menampilkan mozaik kayu yang apik dengan ukuran 30x60cm.


Motif mozaik juga ditampilkan oleh dMarmo, tetapi kali ini dengan desain marmer. Ada tiga varian motif, yaitu kepingan mozaik, warna tua, dan warna muda yang bisa dipadupadankan untuk menyempurnakan desain ruang.


Tiap kepingan mozaik pun punya motif acak dan desain ini semakin menegaskan batas nat antar kepingan, sehingga seolah seluruh kepingan terlihat menyambung.

Terakhir, ada dRay yang dapat menguatkan gaya minimalis dengan permukaan bermotif gris linier yang halus dan gradasi warna yang apik lewat warna krem dan abu-abu.

Tiap koleksi memang punya kekhasan masing-masing untuk memenuhi tiap selera. dRay, misalnya, banyak dicari oleh pasangan keluarga muda, atau mereka yang berusia30-an dan baru memiliki rumah.

Masing-masing koleksi juga bisa menampilkan beberapa varian sekaligus untuk emmenuhi ragam kebutuhan desain. Mau dipadupadankan atau tidak, sah-sah saja. Yang jelas, tampilan dinding kini bisa makin kaya, bukan? Lagi pula, tak bisa dipungkiri, tampilan dinding punya peran besar dalam menciptakan suasana dan estetika desain ruang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar