Rumah sejuk tanpa AC
Oleh Kevin
Keadaan IKLIM
dewasa ini tidak menentu. Terkadang saat siang hari rumah menjadi sangat panas.
Hal ini membuat banyak orang memilih mendinginkan ruangan dengan memasang AC.
Konsekuensinya, tagihan pemakaian listrik di rumah akan bertambah.
MEMBUAT rumah
sejuk tanpa harus pakai AC tentunya akan menghemat pemakaian listrik. Selain
itu, anda perlu merancang sirkulasi ruang udara yang baik. Berikut beberapa
tipsnya.
RUANGAN yang
terasa panas bisa disebabkan banyak hal. Kurang bukaan atau vetilasi minim,
maka tidak terjadi pertukaran udara dari dalam ke luar ruangan. Inilah biang
kerok penyebab suhu ruangan terasa panas.
Untuk menyiasatinya, and bisa membuat ventilasi silang. Pemasangan dua buah jendela yang saling
berhadapan akan memudahkan sirkulasi udara dalam ruangan. Ventilasi silang
memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus
mengendap terlebih dahulu di dalam ruangan. Udara yang masuk dari satu jendela
akan langsung dialirkan keluar oleh jendela yang ada dihadapannya dan berganti
dengan udara baru baru, begitu seterusnya. Kalau sudah begini, tanpa AC
pun ruang terasa SEJUK.
Minimalisasi masuknya cahaya matahari pada siang hari.
Cahaya matahari pada siang hari menjadi salah satu factor yang memengaruhi
peningkatan suhu ruangan. Salah satu cara untuk menguranginya adalah dengan
melengkapi jendela dengan window shade. Adanya window shade akan membantu
mengurangi jumlah cahaya matahari yang masuk, sehingga dapat meminimalisasi
meningkatnya suhu ruangan.
Cobalah gunakan material atap yang memantulkan panas. Suhu
tinggi ditimbulkan dari masuknhya cahaya matahari, bukan hanya dari jendela,
tetapi juga atap. Oleh karena itu, pilih material atap yang dapat memantulkan
panas. Genteng keramik misalnya. Anda juga bisa menambahkan material insulasi
pemantul dan peredam panas. Bahkan dengan melengkapi atap bangunan dengan solar
panel membuat energy yang terbarukan malah lebih bermanfaat untuk lingkungan
tropis.