Oleh Kevin
Gelap! Lembab, dan berasap gambaaran ini terlanjur identik
dengnasebuah area yang menjadi jantung rumah, yaitu Dapur. Konsepsi sederhana ini memang masih banyak ditemui di
pedesaan. Namun, di kehidupan modern, dapur mengalami metamorphosis. Ia kini
menjadi salah satu area utama pusat
interaksi penghuni. Tempat berkumpul dan menghabiskan banyak waktu sehingga
kenyamanan menjadi kunci penataannya.
Wajah dapur kini
telah berallih rupa. Ia kini juga menjadi representasi
karakter sang penghuni yang memengaruhi setiap tatanan di dalamnya.
Personalisasi desain yagn bersandar pada kebiasaan dan hobi sang penghuni
itupun menjadi napas utama untuk mematutkan satu elemen desain dengan elemen lainnya.
Membuat dapur yang personal itu bisa lewat beragam cara. Di
antaranya bermain-main dengan ragam ornament penghias. Orang yangsenang
berpergian, misalnya, bisa teraca lewat beragam souvenir magnet yang
tertempel di pintu kulkas. Baeragam bentuk dan warna yagn menampilkan ciri khas
dari setiap tempat yagn pernah dikunjunginya itu sekaligus menjadi penanda dan
penguat ingatan dari setiap petualangannya.
Ada pula yang senang mengumpulkan beragam perlengkapan dapur
dari berbagai Negara, mulai dari tempat merica dan garam yang unik, tatakan piring
hingga spatula yang menggantung di
dinding dapur, semua menjadi penguat desain.
Metamorfosis
Mengikuti perubahan tuntutan gaya hidup sang penghuni, kini
kita mengenal dua jenis dapur. Dapur
bersih dan dapur kotor. Dapur kotor menjadi tempat untuk memasak
‘berat’, sementara dapur bersih
lebih untuk menyimpan makanan ringan dan instan.
Di area dapur bersih inilah, secara tidak disadari menjadi
tempat pemberhentian sementara bagi setiap penghuni rumah untuk sekadar berbagi
ruang dan kabar. Tempat untuk sejenak berhenti dari aktivitas dan mengudap
sembari bercengkerama.
Itu sebabnya, ketika bicara soal dapur, orang tak lagi hanya memikirkan cara membagi zona memasak,
zona penyimpanan makanan, serta meletakkan berbagai perlengkapan memasak dan
makan. Tetapi juga memperthitungkan kenyamanan yang bisa dirasakan setiap
orang.
Hal tersebut dielaborasikan lewat paduan setiap elemen desain dapur, mulai dari kitchen
set, nuansa warna hingga berbagai perlengkapan dapur yang mengisinya. Ya,
perlengkapan memasak kini juga turut beralih rupa tak hanya menajamkan fungsi, tetapi juga estetika.
Desainnya berubah seiring tuntutan zaman dan pergerakan tren
desain. Sementara inovasinya berkembang mengikuti perubahan gaya hidup yang
semakin hari kian menekankan kerparktisan, kualitas, dan kecanggihan.
Lemari es, yang telah menjadi perangkat utama di setiap
dapur modern adalah salah satunya. Tempat penyimpanan bahan makanan ini bahkan
mampu memiliki nilai prestise tersendiri yang sekaligus mendongkrak gensi serta
tampilan dapur secara keseluruhan. Tidaklah berlebihan menyebut demikian, kalau
kita menengok pada kulkas keluaran terbaru dari Samsung dengan TGV-10 Series. Dan tak kalah menambah
sensasi kelengkapan nuansa silahturahim adalah sebingkai kotak hidup berwarna
yang mampu memberikan informasi sekaligus hiburan bagi pelaku yang berada
disekitar dapur ini yakni, TV Aquos yang
memiliki gambar hidup dalam telivisi kini terlihat kian hidup berkat
disematkannya teknologi 3D, yang memberi sensasi berbeda saat menonton
televise. Tengok saja televise Aquos dari sharp yang menadopsi teknologi
quattron 3D, yang menambahkan warna dasar yellow dari yang sebelumnya hanya
warna RGB. Ada beberapa pilihan TV Aquos yang bisa ditilik baik dengan tipe full HD ataupun yang telah dilengkapi
dengan fitur untuk mengakses internet, salah satunya adalah LC-80LE940X – Big aquos led 80” quattron
Series 3D Full HD with Internet.