Menghemat Air
Oleh Kevin
Dulu, Indonesia dikenal sebagai paru-paru dunia. Hutannya hijau lebat, sayuran dan buah-buahannya ranum, dan sungai-sungai mengalir jernih sampai jauh.
Namun, seiring tumbuhnya permukiman yang menciptakan kota-kota modern, “paru-paru” ini kian keropos. Penebangan hutan terjadi dengan liarnya, sungai-sungai menjadi tempat sampah yang kotor dan berbau airnya, dan sayuran serta buah-buahan tampak pucat tak segar.
Di kota besar seperti Jakarta, air bersih menjadi baran yang mewah. Buktinya, di surat kabar acap mendapat keluhan dari pembaca akan buruknya kualitas air yang diterimanya dengan berlangganan.
Namun, kita sendiri masih suka pempraktikan gaya hidup yang memboroskan air. Contohnya mudah, dengan enteng kita mencuci mobil atau motor dengan banyak air setiap hari, atau mandi dengan siraman air bak yang berlimpah.
Memang menyegarkan saat membasuh diri dengan air pancuran yang mengalir di bak mandi. Rasnya bukan main, langsung nyes setelah disengat matahari. Akan tetapi, dengan cara demikian, bukan tak mungkin bumi kita kan kering kerontang di kemudian hari.
Oleh sebab itu, kita perlu mengubah perilaku kita saat mandi. Ada cara agar mandi tetap menyegarkan, tetapi air yang dibuang dapat lebih hemat. Gunakan Shower.
Sekarang banyak produsen shower yang mendesain poduknya agar ramah lingkungan. Mereka memodifikasi system penyemprotannya agar bisa menghemat air sekitar 30 ribu liter per tahun atau 35%, itu angka yang amat bermakna bila sebagian besar orang mau beralih ke shower.
Penampilan pancuran air ini pun semakin oke. Bentuknya dirancang mengikuti tren masa kini yang seba minimalis. Pancuran ini semakin banyak dibuat dengan poerselen atau tembaga agar bebas karat. Ada pula yang menambahkan tombol of atu on pada pegangannya untuk membantu menghemat air lebih banyak lagi.
Pemborosan air juga berasal dari toilet atau water closet. Bila kita mau memakai closet yang dilengkapi dengan dua sistem penyiraman, air yang dihemat mencapai 62.000 liter per tahun.
Produk terbaru dari closet ramah lingkungan yakni memilki kapasitas air untuk menyiram sebesar 3 liter dan 4,5 liter. Dari rumah kita, mari mulai “meyimpan “air untuk masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar