Menghias Rumah Dengan Ulos
Oleh Kevin
Bila pergi ke medan atau kota-kota di Sumatera Utara, kita sering membeli ulos sebagai buah tangan. Ulos sudah terkenal sebagai kain tenun tradisional khas masyarakat Batak.
Ulos sebenarnya pakaian sehari-hari masyarakat Batak sebelum pengaruh kebudayaan Barat masuk. Konon, pada zaman dulu, wanita batak yang belum menikah melilitkan ulos di atas dada, sedangkan perempuan yang sudah menikah dan punya anak atau para lelaki melilitkannya di bawah dada.
Panjang ulos bisa mencapai 2 meter dengan lebar 70cm. Agar menutup sebagian besar tubuh, dua helai ulos biasanya disambung menjadi satu. Untuk membuat sehelai ulos, butuh waktu berbulan-bulan. Apalagi bila motifnya rumit.
Bila kita mau sedikit berkreasi, ulos dapat menjadi bagian dalam keindahan interior rumah kita. Namun, kita harus memilih ulos yang paling sesuai untuk dekorasi ruangan. Sebab, ada beberapa jenis ulos yang sebenarnya hanya boleh dipakai untuk upacara adat yang bernilai sakral.
Untuk itu, kita pilih uloas yang bermotif umum saja. Sebagai penghias ruangan, ulos dapat digunakan untuk kain penutup meja, penutup kursi, bekleed, gorden, hingga hiasan dinding. Warna dan motifnya yang variatif, memudahkan kita untuk menyelaraskan ulos dengan nuansa interior yang diinginkan.
Yang perlu diperhatikan adalah dominasi warna dan gaya yang sudah ada terlebih dulu dalam interior kita. Bila ruangan rumah sudah dipenuhi dengan warna dan motif, kita dapat memilih ulos dengan motif yang lebih sederhana dan warna yang senada dengan salah satu warna yang ada di ruangan kita.
Namin, bila interior terasa lebih kosong, kita bisa menerapkan ulos dengna motif yang lebih kaya akan corak. Warna ulos dapat dipilih yang lebih kontras dari warna bagian yang hendah diberi ulos tersebut.
Menurut sejumlah desainer, menata interior butuh keberanian mencoba dan jangan takut mengekspresikan selera kita. Hal itu dapat membantu ktia merasa lebih nyaman berada di rumah. Selain itu, hal ini menjadi sebuah usaha untuk melestarikan budaya nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar