Mau Pilih Taman yang
Mana?
By Kevin
Rumah tanpa taman akan terasa kering kerontang. Sesederhana
atau semungil apa pun bentuknya, taman bisa dihadirkan di semua jenis bangunan.
BERIKUT ini
beberapa model taman yang banyak diadopsi di Indonesia, diolah dari sejumlah
literatur.
Taman Bali
Budaya Bali juga acap menginspirasi dalam pertamanan. Itulah
sebabnya saat ini taman Bali menjadi tren di Indonesia dan mancanegara.
Karakter tama nBali amat kuagt sehingga tak semua model rumah bisa selaras
dengan taman ini. Penanda taman Bali ada pada penggunaan pintu gerbang khas
Bali, patung tokoh pewayangan, gazebo, dan kolam.
Taman Mediterania
Taman yang juga bisa dihadirkan untuk rumah minimalis adalah
taman Mediterania. Tanaman yang umumnya mengisi taman ini, misalnya yucca,
nolina, dan sikas. Adapun ornament utama dari taman ini adalah pot dengan
penyangga, patung, lampu taman, batu koral, dan kolam ikan. Bentuk taman ini
realtif lebih simetris disbanding model taman lainnya.
Taman Eropa
Desain taman ini cukup kompleks. Bunga berwarna-warni
menjadi salah satu tanda model taman Eropa. Juga ditambahkan ornamen-ornamen
yang menunjukkan detail yang kuat dan beraroma Eropa. Disbanding taman yang lain,
model ini umumnya memiliki ukuran yang cukup luas.
Taman Jepang
Ini merupakan taman yang menegaskan unsur Negeri Matahari
Terbit. Ciri khasnya adalah adanya tanaman dan pernak-pernik bergaya Jepang,
semisal bamboo, kolam ikan koi, bonsai, dan lonceng angin. Taman model ini pas
untuk rumah minimalis yang tak membutuhkan banyak ornament.
Taman Vertikal
Model taman ini juga bisa menjadi pilihan jika di ruma htak
punya lahan yang cukup luas. Karena konsepnya berdiri, dinding dapat menjadi
area taman ini. Jenis tanaman yang bisa dipakai untuk taman vertical cukup
terbatas. Namun, dengan penataan yang terencana dan apik, taman ini dapat
mengundang suasana yang benar-benar berbeda. Jika diaplikasikan dalam unit
apartemen, suasananya akan terasa lebih sejuk.
Taman Kering
Taman kering tak banyak berbeda dengan taman lainnya.
Disebut demikian karena tanaman yang mendominasi model taman ini tak memerlukan
banyak air. Dengan demikian, taman ini juga tak banyak membutuhkan air. Taman
kering menjadi pilihan yang pas jika di rumah tak ada lahan yang cukup luas.
Taman ini bisa diterapkan di dalam rumah.